sosok baru
April, 29TH 2020
Kesepian itu selalu ada.
Mengintai dan siap menyergap kapan
saja
Bohong, jika engkau selalu merasa
tidak pernah kesepian
Hari dimana seseorang
meninggal
Ia pergi ke tempat yang
lebih baik, daripada dunia
Ujar orang orang
Pergi dari dunia ini
mungkin terasa tepat
Teruntuk sosok sosok yang
ditinggalkan
Semua kehilangan, semua tanpa
disadari menyakiti satu sama lain
Merasa kesepian, merasa orang orang
tidak mengerti dirinya
tapi, tidak, tidak pernah sendirian,
mungkin kesendirian butuh dirimu
seperti kamu butuh orang yang
meninggalkan mu
Kesepian tidak akan
meninggalkan mu, kapanpun
Mereka selalu ada, namun
muncul di saat seseorang rentan
Ia akan menyelimuti mu
dengan sesak
Lalu, kau akan tenggelam
dalam asumsi yang ia buat
Tak selamanya asumsi
Beberapa mengulurkan kenyataan, yang
selama ini
Kamu tidak sadari
Atau menyuguhkan pahit dari orang
lain
Sosok yang kehilangan,
lalu diamuk rasa kesepian
Marah, sedih,, merasa
tidak adil, merasa satu satu nya orang di dunia ini
Saat itu terjadi, saat
itu pula
Tanpa kau sadari,
kesepian telah melahirkan dirimu yang baru
Menunjuk orang lain
Berujung pada mendorong orang lain
pergi saat hendak dipeluk
Mereka yang terlahir kembali dari
rasa kesepian
Dan juga kehilangan, akan menjadi
sosok yg tanpa sadar
Membenci semua orang yang juga
sedang kehilangan
Tidak, ini bukan ironi
Ini realita, ini
terjadi, ini dialami
Manusia harus bertahan hidup
Tentu, jika sudah tidak bisa,
Mereka akan berkata Mati saja
Iya, yang itu sarkas
Namun, ini juga terjadi
dan pasti terjadi
Sosok baru ini akan mempertahankan
segala kesadaran
Segala unsur hidupnya
Dari apapun, dari siapapun, yang
hendak menyayat lagi
Terlahir baru bukan berarti lebih
baik dari sebelumnya kan?
Mereka akan lebih pandai
memakai tameng
Mereka akan lebih pandai
menarik mundur dirinya dari
Apapun yang berpotensi
menyakitkan,
Dan marah, marah, marah
Mengutuk dirinya, bukan sesuatu yang
baru
Menyalahkan siapapun, sudah sebuah
rutin
Menjadi semua tentang aku
Atau lebih baik menahan perasaan
hanya supaya aku tidak tersakiti
Kehilangan dan kesepian
Kedua nya saling
melengkapi, saling bergandeng tangan
Saling rangkul, setia
Menepuk bahu satu sama
lain, menguatkan
Sosok baru tersebut hanya ingin
bertahan dari rasa kehilangan
Yang setia menemani kapanpun
Ada yang bertahan dengan lebih
sering bersama diri sendiri
Ada yang memilih selalu bersama
orang lain
Agar mereka merasa aman
Kesepian selalu berakhir
menang, bukan?
Ada saat gelap itu, ada
ombak perasaan itu
Terjadi setiap malam,
bahkan ketika matahari masih terangnya
Gejolak itu bisa datang,
semau mereka
Mengakui kehadiran mereka,
Mengetahui bahwa mereka sedang
berkunjung
Tidak ada yang salah, kamu sedang
berusaha sembuh
Sosok sosok baru tersebut sedang
berjuang
Ada yang memilih
berjuang,
Ada yang menyambut
keduanya dengan tangan terbuka, lalu ikut berteman
Baik baik saja, berteman
dengan mereka bisa menghilangkan keinginan untuk
Menyalahkan keadaan,
menyalahkan orang lain, menyalahkan diri sendiri
Tidak akan sama lagi, biarlah mereka
berjuang, bahkan berteman dengan itu
Manusia lain sudah terlalu bising,
Semua sudah sesak akan rasa bahagia,
yang terlalu silau untuk dinikmati
Tidak ada komentar: