sosok baru

07.05

April, 29TH 2020

           
Kesepian itu selalu ada.
            Mengintai dan siap menyergap kapan saja
            Bohong, jika engkau selalu merasa
            tidak pernah kesepian

                        Hari dimana seseorang meninggal
                        Ia pergi ke tempat yang lebih baik, daripada dunia
                        Ujar orang orang
                        Pergi dari dunia ini mungkin terasa tepat

            Teruntuk sosok sosok yang ditinggalkan
            Semua kehilangan, semua tanpa disadari menyakiti satu sama lain
            Merasa kesepian, merasa orang orang tidak mengerti dirinya
            tapi, tidak, tidak pernah sendirian, mungkin kesendirian butuh dirimu
            seperti kamu butuh orang yang meninggalkan mu
                       
                        Kesepian tidak akan meninggalkan mu, kapanpun
                        Mereka selalu ada, namun muncul di saat seseorang rentan
                        Ia akan menyelimuti mu dengan sesak
                        Lalu, kau akan tenggelam dalam asumsi yang ia buat

            Tak selamanya asumsi
            Beberapa mengulurkan kenyataan, yang selama ini
            Kamu tidak sadari
            Atau menyuguhkan pahit dari orang lain
                       
                        Sosok yang kehilangan, lalu diamuk rasa kesepian
                        Marah, sedih,, merasa tidak adil, merasa satu satu nya orang di dunia ini
                        Saat itu terjadi, saat itu pula
                        Tanpa kau sadari, kesepian telah melahirkan dirimu yang baru

            Menunjuk orang lain
            Berujung pada mendorong orang lain pergi saat hendak dipeluk
            Mereka yang terlahir kembali dari rasa kesepian
            Dan juga kehilangan, akan menjadi sosok yg tanpa sadar
            Membenci semua orang yang juga sedang kehilangan

                        Tidak, ini bukan ironi
                        Ini realita, ini terjadi, ini dialami
                       
            Manusia harus bertahan hidup
            Tentu, jika sudah tidak bisa,
            Mereka akan berkata Mati saja
           
                        Iya, yang itu sarkas
                        Namun, ini juga terjadi dan pasti terjadi

            Sosok baru ini akan mempertahankan segala kesadaran
            Segala unsur hidupnya
            Dari apapun, dari siapapun, yang hendak menyayat lagi
            Terlahir baru bukan berarti lebih baik dari sebelumnya kan?

                        Mereka akan lebih pandai memakai tameng
                        Mereka akan lebih pandai menarik mundur dirinya dari
                        Apapun yang berpotensi menyakitkan,
                        Dan marah, marah, marah

            Mengutuk dirinya, bukan sesuatu yang baru
            Menyalahkan siapapun, sudah sebuah rutin
            Menjadi semua tentang aku
            Atau lebih baik menahan perasaan hanya supaya aku tidak tersakiti

                       
                        Kehilangan dan kesepian
                        Kedua nya saling melengkapi, saling bergandeng tangan
                        Saling rangkul, setia
                        Menepuk bahu satu sama lain, menguatkan

            Sosok baru tersebut hanya ingin bertahan dari rasa kehilangan
            Yang setia menemani kapanpun
            Ada yang bertahan dengan lebih sering bersama diri sendiri
            Ada yang memilih selalu bersama orang lain
            Agar mereka merasa aman

                        Kesepian selalu berakhir menang, bukan?
                        Ada saat gelap itu, ada ombak perasaan itu
                        Terjadi setiap malam, bahkan ketika matahari masih terangnya
                        Gejolak itu bisa datang, semau mereka

            Mengakui kehadiran mereka,
            Mengetahui bahwa mereka sedang berkunjung
            Tidak ada yang salah, kamu sedang berusaha sembuh
            Sosok sosok baru tersebut sedang berjuang

                        Ada yang memilih berjuang,
                        Ada yang menyambut keduanya dengan tangan terbuka, lalu ikut berteman
                        Baik baik saja, berteman dengan mereka bisa menghilangkan keinginan untuk
                        Menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain, menyalahkan diri sendiri
           
            Tidak akan sama lagi, biarlah mereka berjuang, bahkan berteman dengan itu
            Manusia lain sudah terlalu bising,
            Semua sudah sesak akan rasa bahagia,
            yang terlalu silau untuk dinikmati

                       

           
           

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.